Standar Komunikasi Data
1. Pengertian Standar Komunikasi Data
sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Tujuan Standar Komunikasi Data
1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
2. Standar Organisasi
adalah badan dunia yang menjadi kunci di balik perkembangan Internet, biasanya mengambil jalan sangat demokratis, terbuka, open standard, praktis mengadopsi yang terbaik yang ada di lapangan, dan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi data dan Internet.
2. International Telecommunications Union (ITU)
adalah tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel & Indosat)
3. International Standards Organization (ISO)
adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar – standar aspek yaitu model OSI. OSI adalah open system interconnetion yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.
4. American National Standards Institute (ANSI)
adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standart nasional. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan. ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
5. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
Merupakan organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electricaland Electronics Engineers.
Merupakan organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electricaland Electronics Engineers.
6. Electronic Industries Association (EIA)
Merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Ini termasuk antarmuka 1 lapis, antarmuka antara mesin pengguna dengan modem, konverter sinyal, kualitas pada antarmuka, dan keceptan pensinyalan. Komite ini bertanggung jawab untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA yang merupakan standar industri sekarang (ini mirip dengan antarmuka V.24 standar CCITT). Komite TR30 disajikan dalam Subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.
7. Federal Communications Commision (FCC)
Merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk olehFederal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi satelit.
Merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Ini termasuk antarmuka 1 lapis, antarmuka antara mesin pengguna dengan modem, konverter sinyal, kualitas pada antarmuka, dan keceptan pensinyalan. Komite ini bertanggung jawab untuk pengembangan antarmuka RS-232-C EIA yang merupakan standar industri sekarang (ini mirip dengan antarmuka V.24 standar CCITT). Komite TR30 disajikan dalam Subkomite ANSI X3S3 dalam transmisi data.
7. Federal Communications Commision (FCC)
Merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk olehFederal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi satelit.
3. OSI Layer
Open System Interconnection OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Macam macam
1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim menuju ke physical layer perangkat penerima melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditra1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim menuju ke physical layer perangkat penerima melalui media komunikasi jaringan.
2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
4. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer..
5. Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application LayerApplication layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP).
0 Comments